IDXChannel - Penguatan ekonomi global membuat inflasi masih menjadi pekerjaan rumah bagi setiap bank sentral, termasuk di Indonesia.
Tingkat level suku bunga tinggi semestinya dipertahankan lebih lama demi memastikan target inflasi tercapai.
Terminologi bunga higher for longer dinilai membuat sejumlah korporasi mau tak mau beradaptasi dengan kondisi ini, tak lain sebagai respons atas beban pinjaman yang kian mahal.
“Kami melihat adanya adaptasi strategi bagi korporasi untuk menghadapi kondisi suku bunga yang saat ini,” kata Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Suhindarto, dalam konferensi pers, ditulis Jumat (19/4/2024).
Pada Maret lalu, Bank Indonesia konsisten menahan suku bunga BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 6 persen. Pendekatan stabilitas dipakai oleh lembaga yang dipimpin Gubernur BI Perry Warjiyo tersebut.