Kendati demikian, dibanding emiten lainnya, laba bersih SAME merosot paling tajam menyentuh angka minus 78,23 persen di Triwulan I-2022. Adapun laba emiten ini menurut laporan keuangannya pada Triwulan I-2022 hanya sebesar Rp6,15 miliar. Padahal, di periode yang sama tahun lalu SAME mencetak laba bersih sebesar Rp28,24 miliar.
Tak hanya SAME, HEAL dan DGNS juga mengalami penurunan pertumbuhan laba bersih masing-masing sebesar minus 60,72 persen dan minus 61,46 persen. Di antara dua emiten tersebut, HEAL mengalami penurunan jumlah laba bersih secara tahunan lebih besar dari DGNS, yakni dari semula Rp283,25 miliar menjadi Rp111,24 miliar pada Triwulan I-2022. (ADF)
Periset: Melati Kristina
Sumber: Riset IDX Channel, Juni 2022