Selain itu, dalam situasi di mana suku bunga acuan Federal Reserve bertahan pada kisaran 4,25-4,50 persen, instrumen dalam denominasi dolar semakin menarik. Banyak investor kini mengalihkan sebagian asetnya ke dalam bentuk dolar, tidak hanya untuk keperluan transaksi internasional, tetapi juga sebagai langkah mitigasi terhadap fluktuasi nilai tukar dan tekanan inflasi.
Sebagai informasi, produk BSLD dirancang khusus untuk investor yang membutuhkan fleksibilitas pencairan dana yang relatif singkat dengan tetap mempertahankan kestabilan nilai aset dalam portofolionya.
BSLD berinvestasi pada instrumen pasar uang dan surat utang jangka pendek dalam mata uang dolar, yang memiliki kualitas tinggi dan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Strategi ini memungkinkan investor memperoleh likuiditas maksimal, sambil tetap menikmati potensi imbal hasil kompetitif dengan profil risiko yang relatif rendah.
Dengan demikian, di tengah perubahan cepat dalam lanskap ekonomi, BSLD menjadi alternatif yang patut dipertimbangkan bagi investor yang ingin menjaga kestabilan portofolio, memenuhi kebutuhan likuiditas, dan tetap fleksibel dalam mengelola dana dalam denominasi dolar.
Produk BSLD kini telah tersedia melalui BRI Manajemen Investasi. Dalam waktu dekat, produk ini akan dapat diakses melalui agen penjual reksa dana (APERD) yang bekerja sama dengan BRI Manajemen Investasi. Informasi lebih lengkap mengenai prospektus dan kinerja produk tersedia di situs resmi perusahaan.
(Rahmat Fiansyah)