"Jika Powell menegaskan bahwa mereka akan mengatasi inflasi, ini tampaknya ekspektasi mereka tidak benar, ini (kenaikan suku bunga) jelas meyakinkan investor ekuitas,” kata kepala investasi Main Street Asset Management Erin Gibbs kepada Bloomberg, Selasa (22/3/2022).
Berbeda dengan The Fed, ekspektasi positif justru tumbuh terhadap People's Bank of China yang akan melonggarkan kebijakan moneter untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara yang sedang menghadapi wabah infeksi Covid-19 terbaru.
Dewan Negara China menjanjikan adanya dukungan kebijakan moneter yang lebih kuat tetapi memperingatkan agar pasar tidak membanjiri likuiditas. Pemerintah China juga berjanji untuk menghindari langkah-langkah yang dapat membebani sentimen pasar.
Agenda yang dapat dicermati para investor adalah pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde di KTT inovasi BIS, bersama Powell, dan Gubernur Bank of England Andrew Bailey.
Sementara itu, Kanselir Britania Raya Rishi Sunak akan merilis pernyataan terkait anggaran pada hari Rabu depan (23/3). Adapun Presiden AS Joe Biden akan menghadiri KTT darurat bersama NATO di Brussel sehari kemudian. (TYO)