Di pasar obligasi dan mata uang, pedagang mengawasi tekanan lebih lanjut pada Bank of Japan yang membuat keputusan kebijakan pada Jumat ini. Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida mengumumkan anggaran tambahan untuk stimulus ekonomi menjelang rilis suku bunga.
Bank Sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga terendahnya, yaitu kebijakan yang memicu penurunan Yen dan menempatkan BOJ berselisih dengan pasar obligasi global.
Sementara itu, ekuitas Hong Kong jatuh ke level terendah 13 tahun, karena tersengat sentimen pengetatan kekuasaan Presiden China Xi Jinping yang tidak memiliki dampak yang sama di dalam negeri.
Imbal hasil obligasi turun di Australia dan Selandia Baru menyusul penurunan yang membuat suku bunga treasury 10 tahun jauh di bawah 4%. Mata uang stabil di awal perdagangan bursa Asia setelah kenaikan dolar AS pada Kamis kemarin.
Data produk domestik bruto (PDB) menunjukkan bahwa ekonomi AS rebound setelah terkontraksi dua kuartal, tetapi juga menyoroti belanja konsumen tetap di bawah tekanan karena inflasi.