Sementara itu, HEAL menargetkan pendapatan sebesar Rp6,7 triliun di tahun 2024 ini. Adapun hingga paruh pertama, perseroan telah mencapai hampir 49 persen dari target yang dicanangkan.
Untuk mencapai target tersebut perseroan akan mengantisipasi program single plus atau Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang sedang didorong pemerintah untuk bisa terlaksana.
Di samping itu, perseroan juga berfokus pada pasien non BPJS serta menyiapkan pembangunan rumah sakit baru bertaraf internasional. Tak hanya itu, perseroan juga berencana menaikkan kelas rumah sakit yang sudah ada menjadi bertaraf internasional.
Per Juni 2024, HEAL mengantongi laba bersih sebesar Rp343,16 miliar. Angka itu naik 69,59 persen dibandingkan laba semester I-2023 yang tercatat sebesar Rp202,34 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan tumbuh 24,25 persen menjadi Rp3,34 triliun. Sementara periode yang sama tahun lalu, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,69 triliun.
(DESI ANGRIANI)