sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cabang RS Hermina (HEAL) di IKN Bakal Tambah Kapasitas Tempat Tidur 

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
01/09/2024 10:35 WIB
RS Hermina di IKN telah beroperasi secara bertahap sejak 17 Agustus 2024 lalu.
Cabang RS Hermina (HEAL) di IKN Bakal Tambah Kapasitas Tempat Tidur (Foto: dok Freepik)
Cabang RS Hermina (HEAL) di IKN Bakal Tambah Kapasitas Tempat Tidur (Foto: dok Freepik)

IDXChannel - PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) akan menambah kapasitas tempat tidur di cabang rumah sakitnya yang berlokasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. 

Cabang RS Hermina di IKN telah beroperasi secara bertahap sejak 17 Agustus 2024 lalu.

“Kami menyiapkan untuk per akhir September ini kapasitas sesuai dengan rencana awal,” kata Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis HEAL, Yulisar Khiat dalam Public Expose Live 2024 secara daring, dikutip Minggu (1/9/2024).

Perseroan juga akan segera mengoperasikan sejumlah layanan baru seperti pelayanan kesehatan ibu dan anak dan kanker. Saat ini pelayanan yang sudah tersedia di Hermina IKN meliputi reumatologi, penyakit dalam dan bedah hingga level 2.

“Untuk BPJS kami berharap pekan ini BPJS Balikpapan akan bersedia kerja sama dengan Hermina IKN,” ujar Yulisar. 

Sementara itu, HEAL menargetkan pendapatan sebesar Rp6,7 triliun di tahun 2024 ini. Adapun hingga paruh pertama, perseroan telah mencapai hampir 49 persen dari target yang dicanangkan.

Untuk mencapai target tersebut perseroan akan mengantisipasi program single plus atau Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang sedang didorong pemerintah untuk bisa terlaksana. 

Di samping itu, perseroan juga berfokus pada pasien non BPJS serta menyiapkan pembangunan rumah sakit baru bertaraf internasional. Tak hanya itu, perseroan juga berencana menaikkan kelas rumah sakit yang sudah ada menjadi bertaraf internasional.

Per Juni 2024, HEAL mengantongi laba bersih sebesar Rp343,16 miliar. Angka itu naik 69,59 persen dibandingkan laba semester I-2023 yang tercatat sebesar Rp202,34 miliar.

Sejalan dengan itu, pendapatan tumbuh 24,25 persen menjadi Rp3,34 triliun. Sementara periode yang sama tahun lalu, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,69 triliun. 

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement