4. Dikendalikan Oleh Emiten Baru
Harga saham umumnya terjangkau, namun patut mewaspadai munculnya emiten baru. Sering disebut saham gorengan karena harganya yang masih cukup murah. Meski terdaftar di OJK, Anda belum tahu bagaimana perusahaan baru itu akan beroperasi.
Oleh karena itu, jika Anda tertarik dengan harga murah, masukkan nilai yang kecil terlebih dahulu hingga Anda yakin saham tersebut layak dibeli.
5. Harga Saham Tinggi Meskipun Perusahaan Merugi
Bukan rahasia lagi bahwa saham gorengan yang di dalangi oleh bandar adalah jebakan yang menyebabkan harga tinggi bahkan ketika bisnis sedang tidak bagus. Investor mana yang mau berinvestasi di emiten yang kinerjanya buruk?
Tingginya harga saham ini biasanya karena dukungan modal dari bandar sehingga menyebabkan sahamnya terus naik. Oleh karena itu, penting untuk memantau kondisi keuangan perseroan sebelum memutuskan membeli saham tersebut. (SNP)