IDXChannel - Kepanikan yang terjadi di kalangan pelaku pasar global terkait potensi resesi Amerika Serikat (AS) memantik sejumlah pihak turut angkat bicara.
Salah satunya Chief Executive Officer Citi Indonesia, Batara Sianturi, yang menilai bahwa pada dasarnya sebagian besar data perekonomian AS sudah menjadi concern dari pelaku pasar, sehingga relatif tidak ada yang mengejutkan.
"Yang kemudian menjadi big surprise kemarin yaitu lebih ke soal unemployment rate. Bahwa data pengangguran ini menjadi sedikit tidak linier. Tadinya masih di bawah empat persen, di kisaran 3,8 sampai 3,9 persen. Lalu ke 4,1 persen. Pasar tadinya berpikir akan ke 4,2 persen, itu cukup. Tapi ternyata sampai menjadi 4,3 persen," ujar Batara, di sela gelaran Citi Indonesia Digital Leaders Summit 2024, di jakarta, Rabu (7/8/2024).
Sebagaimana diketahui, data yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa angka pengangguran melonjak, dari sebelumnya 4,1 persen pada Juni 2024, menjadi 4,3 persen pada Juli 2024.
Peningkatan tersebut merupakan keempat kalinya secara berturut-turut, sekaligus merupakan angka tertinggi sejak Oktober 2021.