Sementara panen awal tembakau terdapat sekitar 80 ribu ton dan masih akan bertambah banyaj sampai akhir tahun, dengan jumlah yang diperkirakan mencapai total produk di 2019 sekitar 150 ribu hingga 160 ribu ton tembakau.
Di sisi lain, AMTI juga sedang mengantisipasi kenaikan tarif cukai secara tiba-tiba. Sebab, bisa saja pemerintah menaikkan tarif cukai di pertengahan 2019 demi menggapai target penerimaaan cukai rokok sebanyak Rp158,8 triliun di 2019.
“Mudah-mudahan di pertengahan 2019 setelah pilpres itu kita enggak tahu kan, mudah-mudahan jangan (naik cukai rokok tiba-tiba). Karena kan bisa saja ini (keputusan pembatalan kenaikan cukai rokok untuk 2019) hanya menahan, terus besok kalau ada APBN-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan) tiba-tiba targetnya naik drastis, itu yang sebenarnya kita antisipasi,” kata Budidoyo di Karangasem, Bali, pada Jumat 30 November 2018. (*)