Kebutuhan untuk membangun bisnis dengan standar internasional mendorong perseroan untuk mengadakan kerja sama dengan Singapore Airport Terminal Services Limited (SATS) sebagai mitra strategis pada Februari 2004.
Melalui kerja sama tersebut, SATS menjadi pemegang saham dengan kepemilikan 49,79 persen. Kemudian sisanya 50,10 persen dimiliki oleh Cardig Aero selaku induk usaha.
Sebelum proses delisting, JASS juga telah membagikan dividen sebesar Rp378 per saham kepada para pemegang sahamnya. Cardig Aero menerima dividen sebesar Rp97,6 miliar sebagai pemegang saham mayoritas.
(DESI ANGRIANI)