"Pertanyaan yang paling banyak ditunggu investor adalah apakah Federal Reserve AS perlu memperketat kebijakan moneter agar inflasi lebih rendah, atau jika ada pertumbuhan ekonomi akan memungkinkan bank sentral menjadi lebih lunak dalam pengetatan," katanya kepada Bloomberg, sembari mempertegas bahwa pengetatan kebijakan moneter akan mengerikan bagi saham-saham teknologi di bursa Wall Street.
Di sisi perusahaan, pendapatan perdagangan Goldman Sachs Group Inc untuk kuartal keempat tahun 2021 lebih buruk dari yang diharapkan, yang pada gilirannya dinilai membebani sejumlah emiten-emiten perbankan.
Saham Alibaba Group Holding Ltd. di bursa AS juga jatuh karena ada laporan bahwa AS sedang meninjau bisnis cloud-nya untuk mengevaluasi risiko terhadap keamanan nasional. (TIA)