Tantangan dari Fed yang cenderung hawkish, dampak ekonomi dari varian omicron, serta meningkatnya inflasi di tingkat global masih menjadi perhatian utama investor.
“Secara umum, kami berharap pasar obligasi akan mendorong volatilitas di sejumlah instrumen yang lebih luas di seluruh pasar ekuitas dan lainnya,” kata Analis CreditSights Winnie Cisar kepada Bloomberg, Rabu (19/1/2022).
Lebih jauh, kenaikan harga yang juga mendorong meningkatnya harga bahan baku juga mengancam musim pendapatan tahunan perusahaan hingga paruh pertama tahun 2022.
Di AS, data menunjukkan bahwa indeks manufaktur NY Empire State turun menjadi 0,70 pada Januari. Sementara data perumahan, termasuk izin bangunan, akan dirilis pada hari ini Rabu (19/1).
Founder sekaligus analis 22V Research Dennis DeBusschere mengaku masih belum melihat ke mana arah yang jelas dari Fed untuk mengekang inflasi.