Sementara itu, Frankie menuturkan, IHSG mempunyai peluang bergerak ke jalur up trend. Dia menjelaskan, saat ini pergerakan IHSG bervariatif.
“Banyak orang yang bilang adanya sell in May and go away. Kemudian, indeks kita juga turunnya terakhir 3,6%, itu terlihat tidak terlalu buruk. Akan tetapi yang menjadikan kesan tersebut buruk ini di-drive oleh blue chip yang memang mayoritas turunnya besar,” tuturnya.
(IND)