Namun, Paulina menilai kinerja anak usaha Astra di sektor konstruksi dan pertambangan, United Tractors, masih berpotensi tertekan. Faktor curah hujan yang tinggi serta penjualan alat berat yang lebih rendah diperkirakan masih membebani kinerja segmen tersebut.
Prospek Telkom
Kinerja jangka pendek TLKM dinilai masih cenderung biasa, namun prospek jangka panjangnya disebut lebih menjanjikan berkat sejumlah aksi korporasi strategis. Hal tersebut disampaikan Samuel Sekuritas dalam riset yang terbit pada 17 November 2025.
Samuel memproyeksikan pendapatan TLKM tumbuh terbatas di kisaran satu digit rendah dan mencapai Rp152 triliun pada 2026, atau naik 2,8 persen secara tahunan.
Pertumbuhan ini dinilai masih tertekan oleh penurunan bisnis legacy yang lebih cepat dari perkiraan serta ketatnya persaingan di segmen fixed broadband.
Meski demikian, TLKM telah menyiapkan sejumlah langkah untuk memperkuat profitabilitas jangka panjang.