IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan diproyeksi menguat terbatas. Ada sejumlah faktor dari dalam negeri yang akan memengaruhi laju indeks pekan depan.
Founder Grup CTASaham, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks sudah divergent yang artinya menunjukkan sinyal pelemahan karena efek Rupiah melemah, gugatan capres ke Mahkamah Konstitusi (MK), net buy asing mereda, hingga harga minyak.
"Untuk minggu depan, saya pikir kecenderungan naik terbatas ya, masih di 7.390 sampai 7.420. Kecenderungan setiap naik akan ada profit taking," ungkap Andri dalam IDX 2nd Session Closing Market, Jumat (22/3/2024).
IHSG jelang akhir pekan cenderung bergerak flat, meskipun rata-rata pergerakan di zona merah, indeks berhasil ditutup menguat ke 7.350.
IHSG memang masih konsolidasi karena tidak cukup berpengaruh kenaikan indeks global, seperti Wall Street.