Menurut Roy, BNBR dengan bangga dapat mengambil peran penting dalam rangkaian transformasi industri energi hijau di Tanah Air, sebagai salah satu bentuk implementasi atas prinsip-prinsip bisnis keberlanjutan (sustainability business).
Selain itu, Roy menjelaskan, momen kerja sama ini juga sekaligus kesempatan bagi Perseroan untuk mendukung program pertumbuhan domestik yang telah didorong oleh pemerintah, di mana nantinya akan lebih banyak lagi investasi asing yang masuk ke dalam negeri, apalagi dalam pengembangan energi hijau.
Roy juga mengatakan bahwa BNBR dan Envision sedang mengeksplorasi untuk membangun PLTS Terapung dan PLTB yang masing-masing memiliki kapasitas sebesar 200 Mega Watt.
Rencananya, keduanya akan menggunakan tenaga hibrida untuk memasok listrik yang bersih, dapat diandalkan, dan berkelanjutan untuk mendukung jaringan listrik terutama di daerah timur Indonesia.
Untuk memastikan keandalan pasokan listrik ke jaringan, lanjut Roy, nantinya dimungkinkan pula untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Grup Bakrie lainnya, yaitu berupa pasokan gas bumi yang diperlukan untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) yang juga akan memasok listrik ke jaringan.