IDXChannel - PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Perseroan menawarkan sebanyak 400 juta saham atau sebesar 20,00% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.
Melansir prospektus yang dirilis, perseroan menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp103 - Rp110 per saham. Dengan harga tersebut, perusahaan yang bergerak di bidang logistik ini mengincar dana segar sebesar Rp41,20 miliar hingga Rp44 miliar.
Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 80 juta Waran Seri I atau 5,00% dari total jumlah saham ditempatkan atau disetor penuh. Waran Seri I ini dapat dilaksanakan enam bulan sejak diterbitkan yakni mulai 9 November 2023 hingga 8 Mei 2024 dengan harga pelaksanaan Rp198.
“Perseroan juga mengadakan program kepemilikan saham pegawai atau employee stock allocation (ESA), dengan mengalokasikan sebanyak 40 juta saham atau 10,00% dari saham yang ditawarkan,” demikian tertulis dalam prospektus, Selasa (11/4/2023).
Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO untuk sejumlah keperluan yakni, sebesar 12,76% akan digunakan untuk pembayaran uang muka untuk pembelian armada truk.
Pertimbangan perseroan memakai dana hasil IPO sebagai uang muka dibandingkan pembayaran secara keseluruhan untuk pembelian armada truk adalah dikarenakan dengan pembelian armada truk yang menggunakan skema pembiayaan dari lembaga perbankan, perseroan dapat membeli lebih banyak unit armada truk untuk memenuhi kebutuhannya dibandingkan dengan membeli secara tunai atau pembayaran secara keseluruhan.
Sehubungan dengan rencana tersebut, perseroan juga telah memperoleh dukungan pembiayaan dari lembaga perbankan untuk pembayaran sisa pelunasan armada truk dari Bank BCA sebesar Rp8,49 miliar.
Selanjutnya, sebesar 36,99% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian dua bidang tanah yang berlokasi di Desa Terate, Banten seluas 5.400 meter persegi, dan yang berlokasi di Desa Serdang, Banten seluas 2.105 meter persegi.
Lalu, sekitar 50,25% dana yang diperoleh akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja, yaitu untuk pembelian material, biaya operasional, pemeliharaan kendaraan, pengurusan perizinan kendaraan, biaya kantor lainnya, pelunasan utang dagang, dan pelunasan akrual.
“Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja, yaitu untuk pembelian material, biaya operasional, pemeliharaan kendaraan, pengurusan perizinan kendaraan, biaya kantor lainnya, dan pelunasan utang dagang,” lanjut prospektus.
MPX Logistics International dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode MPXL pada 9 Mei 2023 mendatang. Saat ini, perseroan telah memulai masa penawaran awal atau bookbuilding yang akan berlangsung hingga 14 April 2023.
Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 28 April 2023. Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 3 hingga 5 Mei 2023.
Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 5 dan 8 Mei 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk sebagai penjamin emisi efek.
(DES)