"Perlambatan pertumbuhan di negara-negara maju, kenaikan suku bunga, risiko iklim dan berlanjutnya harga pangan dan energi yang tinggi sangat memukul negara-negara berkembang, termasuk Indonesia yang bisa saja akan terkena imbasnya," tukas Ibrahim.
Di samping itu, ia memprediksi, untuk perdagangan besok, Rabu (12/10/2022) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.350-Rp15.400.
(DES)