IDXChannel – Saham duo emiten ‘Sultan Subang’, PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) dan PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), kembali ambles pada perdagangan Rabu (25/1) merespons sentimen negatif dari perusahaan pengendalinya.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (25/1) pukul 10.54 WIB, saham IPPE kembali menyentuh auto reject bawah (ARB) 7 persen. Adapun, harga saham IPPE ambruk hingga 6,76 persen ke level Rp69/saham.
Dengan demikian, saham IPPE sudah dua hari beruntun menyentuh ARB sejak perdagangan Selasa (24/1).
Adapun, pada Selasa (24/1), saham IPPE anjlok di minus 6,33 persen ke level Rp74/saham. Di samping itu, saham IPPE sudah menyentuh ARB sebanyak 6 kali sejak 4 Januari 2023.
Sementara dalam sepekan terakhir, harga sahamnya sudah turun hingga 28,13 persen. Sedangkan, dalam sebulan belakangan saham IPPE sudah ambles higga 55,19 persen.
Menyusul IPPE, saham Sultan Subang alias Asep Sulaeman Sabanda lainnya, yakni ZATA juga turut merosot hingga 5,63 persen pada perdagangan sesi I, Rabu (25/1).
Data BEI menyebutkan, saham ZATA terkoreksi menjadi Rp67/saham pada periode ini.
Bahkan, pada perdagangan Selasa (24/1), saham ZATA menyentuh ARB, yakni ambles hingga 6,58 persen ke level Rp71/saham.
BEI mencatat, sejak 17 Januari 2023 hingga 24 Januari 2023, saham ZATA menyentuh ARB selama 5 hari beruntun.
Sedangkan, dalam sebulan terakhir, saham ZATA sudah menyentuh ARB sebanyak 7 kali. Sementara, dalam sebulan belakangan, saham emiten ini telah anjlok hingga 52,14 persen.
Menanggapi penurunan harga saham yang signifikan belakangan ini, ZATA memberikan keterangan kepada BEI pada Selasa (24/1) lalu, yang dilaporkan dalam keterbukaan informasi.
Dikutip dari keterbukaan informasi pihak manajemen ZATA mengatakan tak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang memengaruhi nilai efek perusahaan.
“Perseroan juga belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana yang berakibat terhadap pencatatan saham di bursa setidaknya dalam tiga bulan mendatang,” tulis Direktur Utama ZATA, Hj. Elidawati.