Ini merupakan bentuk sanksi negara-negara Barat untuk menekan agresi militer Rusia terhadap Ukraina. Pasokan energi Rusia ini mencakup minyak bumi, gas alam, hingga batu bara.
"Kami sepakat untuk menghapus ketergantungan kami pada impor gas, minyak dan batu bara Rusia," tulis draft pernyataan para pemimpin tersebut, yang dilihat oleh Reuters, Selasa (8/3/2022).
Para pemimpin Uni Eropa akan bertemu di Versailles pada hari Kamis dan Jumat (10 - 11 Maret 2022), untuk mendeklarasikan keputusan mereka.
Langkah ini dinilai cukup sulit, mengingat Uni Eropa bergantung terhadap 45 persen gas impor dari Rusia, sepertiga dari total minyak dan hampir setengah dari batubaranya.
Embargo energi Rusia membuat blok 'barat' tersebut rentan, pasalnya Rusia bisa saja memutuskan untuk membalas kebijakan UE dengan membatasi ekspor. (RAMA)