Pekan ini, Presiden AS Donald Trump memperpanjang penangguhan tarif dengan China hingga 10 November, menghindarkan penerapan tarif ratusan persen terhadap barang-barang China di tengah persiapan ritel AS menghadapi musim belanja akhir tahun.
Faktor lain yang juga membebani pasar minyak adalah rencana pertemuan Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada Jumat, untuk membahas upaya mengakhiri perang Rusia di Ukraina.
“Jika pertemuan Jumat membawa gencatan senjata atau bahkan kesepakatan damai di Ukraina semakin dekat, Trump bisa menangguhkan tarif sekunder yang dikenakan pada India pekan lalu sebelum berlaku dalam dua pekan,” demikian kata Commerzbank dalam catatan riset.
“Jika tidak, sanksi yang lebih ketat bisa diberlakukan terhadap pembeli minyak Rusia lainnya, seperti China,” imbuh Commerzbank. (Aldo Fernando)