IDXChannel - Harga minyak mencapai posisi terendah sembilan bulan pada hari Senin (26/9/2022). Hal itu terjadi karena kekhawatiran terhadap resesi dan dolar yang menguat.
Dilansir dari Reuters, Senin (26/9/2022) pukul 20.25 WIB, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November turun 37 sen, atau 0,4%, pada USD85,78 per barel, setelah jatuh sejauh USD84,51, terendah sejak 14 Januari.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman November turun hingga USD77,21, terendah sejak 6 Januari, dan terakhir turun 23 sen, atau 0,3%, pada USD78,51. Kedua kontrak merosot sekitar 5% pada hari Jumat pekan lalu.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama naik ke level tertinggi 20 tahun pada hari Senin. Dolar yang lebih kuat cenderung membatasi permintaan minyak dalam denominasi dolar.
Dampak dolar yang kuat pada harga minyak paling menonjol dalam lebih dari setahun, data Refinitiv Eikon menunjukkan.