"Menyusul rilis cadangan strategis global dan pengumuman pembatasan perjalanan sejumlah negara dari dan ke Afrika Selatan, maka OPEC dan sekutunya dapat dengan mudah membenarkan penghentian produksi atau bahkan sedikit pengurangan produksi," kata Analis OANDA Edward Moya di sebuah catatan.
Di samping itu, prospek yang membebani pasar juga datang dari dimulainya kembali ekspor minyak dari Iran, menyusul komentar optimis dari para diplomat Amerika Serikat saat dialog terkait menghidupkan kembali pakta nuklir. (NDA)