Di India, sebagai pembeli terbesar, impor minyak sawit Maret naik 13,2 persen, tetapi masih di bawah level normal.
Sementara itu, berdasarkan data terbaru dari regulator industri, stok minyak sawit pada akhir Maret naik 3,52 persen dibandingkan Februari menjadi 1,56 juta ton metrik, sedangkan produksi melonjak 16,76 persen menjadi 1,39 juta ton.
Prediksi Sepekan
Trader minyak sawit David Ng mengatakan, futures CPO diperkirakan bergerak dengan bias bearish, seiring aksi jual di pasar komoditas global.
Ia menambahkan, pengumuman tarif AS dan melemahnya harga minyak kedelai juga akan memberikan tekanan terhadap harga minyak sawit pekan depan.
"Permintaan yang lebih rendah dari pasar AS, ditambah dengan pelemahan musiman dari India dan China, akan membebani sentimen," ujarnya.