"Kami memperkirakan harga bergerak dalam kisaran MYR4.100 hingga MYR4.400 per ton," kata Ng kepada Bernama.
Sementara itu, trader senior minyak sawit dari Interband Group of Companies, Jim Teh, memproyeksikan harga CPO akan berada di kisaran MYR3.800 hingga MYR3.900 per ton, karena pasar tetap berhati-hati terhadap pengumuman tarif AS.
Namun, ia mencatat bahwa stok fisik CPO masih dalam kondisi sehat tanpa adanya laporan kekurangan pasokan.
"Kami menantikan laporan posisi stok dari MPOB untuk kinerja industri Maret 2025, yang akan dirilis pada 10 April 2025," ujar Teh. (Aldo Fernando)