sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Tebus 89,05 per Barel, Tertinggi Selama Tujuh Tahun Terakhir

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
19/01/2022 13:23 WIB
Masalah geopolitik di Rusia dan Uni Emirat Arab (UEA) serta meledaknya pipa ekspor minyak Irak mendorong harga minyak ke level USD89,05 per barel.
Harga Minyak Tebus 89,05 per Barel, Tertinggi Selama Tujuh Tahun Terakhir (FOTO: MNC Media)
Harga Minyak Tebus 89,05 per Barel, Tertinggi Selama Tujuh Tahun Terakhir (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Masalah geopolitik di Rusia dan Uni Emirat Arab (UEA) serta meledaknya pipa ekspor minyak Irak mendorong harga minyak ke level USD89,05 per barel. Angka ini merupakan yang tertinggi selama tujuh tahun terakhir.

Pada perdagangan Rabu siang (19/1/2022) hingga pukul 12:48 WIB, minyak mentah berjangka jenis Brent naik 0,98 persen di USD88,37/barel, dan sempat menyentuh area USD89,05/barel. Kenaikan Brent ini menambah reli 1,2 persen pada sesi sebelumnya, yang notabene tertinggi sejak 13 Oktober 20214.

Adapun West Texas Intermediate (WTI) naik 1,06 persen di USD85,73/barel, menambah penguatan 1,9 persen pada perdagangan Selasa lalu (18/1). WTI sebelumnya sempat melejit hingga menembus harga USD87,08/barel, tertinggi sejak 9 Oktober 2014.

Harga komoditas ini memanas setelah regulator penyaluran minyak negara Turki mengumumkan pemutusan aliran minyak di pipa Kirkuk-Ceyhan setelah terjadi ledakan. Sampai berita ini diturunkan, masih belum diketahui penyebab insiden tersebut.

Diketahui pipa penyalur tersebut merupakan area vital bagi kedua negara yang merupakan medan ekspor minyak mentah dari Irak menuju pelabuhan Turki di Ceyhan. Irak adalah produsen terbesar kedua di Organisasi Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement