Angka ini sedikit turun dari angka 3,5 persen pada Maret, dan jauh di bawah angka 9,1 persen yang tercatat pada Juni 2022, namun juga tetap berada di atas target The Fed sebesar 2 persen.
Komentar Gubernur Fed Christopher Waller pada Selasa (21/5/2024) mengatakan, ia perlu melihat bukti data lebih lanjut bahwa inflasi melemah sebelum mendukung penurunan suku bunga.
“Dengan tidak adanya pelemahan yang signifikan di pasar tenaga kerja, saya perlu melihat data inflasi yang baik selama beberapa bulan lagi sebelum saya merasa nyaman mendukung pelonggaran kebijakan moneter,” katanya pada sebuah acara di Peterson Institute for Ekonomi Internasional di Washington.
Suku bunga yang tinggi meningkatkan biaya pinjaman, yang dapat memperlambat aktivitas ekonomi dan mengurangi permintaan minyak.