Sementara itu, indeks-indeks Wall Street melanjutkan penguatan. S&P 500 kembali mencatatkan rekor penutupan tertinggi baru di mana pemangkasan agresif suku bunga acuan oleh The Fed meredam sentimen negatif dari pelemahan kondisi ekonomi. Consumer Confidence di AS turun ke 98,7 di September 2024, jauh lebih rendah dari perkiraan di 104 dan turun signifikan dari 105,6 di Agustus 2024.
"Mayoritas indeks di Eropa juga ditutup menguat. Akan tetapi sentimen yang menopang indeks-indeks di Eropa sedikit berbeda, yaitu respons pasar terhadap rencana stimulus moneter oleh bank sentral China," katanya.
Dari dalam negeri, kata Valdy, pasar mengantisipasi realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 pada pekan pertama Oktober 2024. Selanjutnya, pasar juga mengantisipasi kinerja keuangan dari emiten, serta pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di 20 Oktober 2024.
"Hal-hal tersebut dapat menjadi key factors terhadap potensi bullish continuation pada IHSG di Oktober 2024 nanti," katanya.
(Rahmat Fiansyah)