Deretan saham potensial dalam pandangan Nurwachidah tersebut, yaitu saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Selain itu, masih ada lagi saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), serta PT Avia Avian Tbk (AVIA).
Secara teknikal, Nurwachidah menilai adanya pola three white soldier dan pelebaran positive slope pada moving average convergence/divergence (MACD) yang menandai adanya kelanjutan bullish.
Dengan dorongan tersebut, menurut Nurwachidah, IHSG bakal berpotensi kembali rebound, dengan uji resistance di angka 7.375.
Secara global, sentimen datang dari sikap investor yang masih menantikan pidato Kepala the Fed, Jerome Powell, pada Senin (20/5/2024) hari ini. Pidato tersebut cukup dinantikan seiring rilis data inflasi bulan April 2024 yang turun sesuai ekspektasi pasar, yaitu 3,4 persen, sekaligus menandai penurunan pertama dalam tiga bulan.