Dimas melihat pelemahan terjadi selain karena tekanan jual, investor juga masih khawatir sehingga melakukan wait and see.
"Untuk perdagangan hari ini kalau kita lihat rangenya cukup sempit yakni 25 poin dan ditutup di 6.110. Kalau kita lihat, investor masih wait and see terkait data inflasi AS dan manufaktur China yang kemungkinan melambat," kata Dimas dalam 2nd Session Closing, Rabu (15/9/2021).
Menurut dia, koreksi hari ini masih dalam batas wajar, mengingat indeks masih mampu menjaga level psikologisnya di area 6100an.
Di samping itu, masih ada potensi penguatan ke depan, yang menurut analisa Dimas, dapat dilihat dari akumulasi pembelian bersih dari investor asing.
"Sementara bursa regional juga masih terkena profit taking, tapi koreksi hari ini masih wajar, di mana asing masih terus netbuy di saham-saham besar, ke depannya masih ada potensi ke penguatan lanjutan, tapi tren saat ini masih terjaga di antara 6.100-6.150," terang Dimas.