"Kita untuk saat ini lebih melihat untuk beberapa saham komoditas, seperti batu bara dan minyak, batu bara pergerakan sahamnya cukup lagging kalau kita lihat, ini tentunya menjadi peluang untuk pergerakan saham batu bara,” sambungnya.
Ada empat emiten saham yang perlu dicermati jika hendak melakukan investasi ataupun jual beli. Pertama Hendri merekomendasikan saham berkode SMRA, yang support di level 800 sampai 860.
Sedangkan dari saham batu bara bisa melihat saham ADRO, hendri merekomendasikan level support di 1.300 sampai 1.370, selanjutnya ada MEDC, untuk support 484 hingga 520, kemudian untuk trading buy yang lain ada ASII direkomendasikan di level 5.200 dan 5.400.
"Kalau ADRO sendiri, kalau kita lihat di periode 2020 kemarin, ketika market recover, kebutuhan akan batu bara meningkat, kemudian dalam tren pemulihan ekonomi, saham baru bara disini merupakan salah satu saham yang perlu dicermati, mengingat harga batu bara sendiri yang bergerak bagus," tambah Hendrik.
Selain itu untuk MEDC juga direkomendasikan oleh hendrik, mengingat saat ini MEDC juga sedang menguji jangka menengahnya yaitu di level kurang lebih resistance 520.