IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada jangka menengah diproyeksikan masih akan mengalami pelemahan. Hal ini disebabkan oleh masih banyaknya sentimen negatif, utamanya kondisi ekonomi global saat ini.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, IHSG akan bergerak pada area support 7.075 hingga 7.039, serta area resiten di rentang 7.225 hingga 7.377.
“Bagi investor, ada baiknya untuk trading jangka pendek karena banyak sentimen negatif di global,” kata Andhika dalam Market Buzz IDX Channel, Kamis (29/9/2022).
Untuk perdagangan hari ini, Andhika merekomendasikan para investor untuk mencermati saham sektor konsumer dan telekomunikasi. Ia menyebut bahwa, dua sektor tersebut merupakan sektor yang defensif terhadap berbagai sentimen negatif yang ada saat ini.
Andhika merekomendasikan buy pada saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) pada rentang Rp23.500 hingga Rp26.000. Kemudian, ia juga merekomendasikan buy pada PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) di rentang Rp400 - Rp492.
Selanjutnya, ia menyarankan buy on breakout pada saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk(HMSP) pada rentang Rp895 - Rp985, serta buy pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) pada rentang Rp4.300 - Rp4.770.
“Industri rokok merupakan salah satu yang defensif karena demand dari para perokok masih ada. Begitupun dengan sektor konsumer yang akan defensif di tengah ancaman resesi,” kata dia.