Dari alokasi sebesar 85 persen untuk pengembangan usaha itu sendiri, sebesar 55 persen diantaranya bakal digunakan untuk anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) perusahaan.
Anggaran tersebut disiapkan untuk investasi pengembangan kapasitas tambahan dari Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) operasional PGE saat ini, yang dilakukan melalui pengembangan konvensional dan utilisasi co-generation technology, guna memenuhi permintaan tambahan dari pelanggan existing perusahaan.
Pengembangan ini sebagian besar akan digunakan, antara lain, untuk WKP Lahendong, WKP Hululais, WKP Lumut Balai dan Margabayur, WKP Gunung Way Panas, WKP Sungai Penuh, dan WKP Gunung Sibayak-Gunung Sinabung.
Selain sebagai Capex dalam rangka memenuhi permintaan tambahan dari pelanggan existing, sekitar 33 persen lagi disiapkan untuk mengantisipasi adanya kebutuhan pasar baru.
Pengembangan ini nantinya sebagian besar akan digunakan, diantaranya, untuk WKP Lumut Balai dan Margabayur, WKP Hululais, WKP Gunung Way Panas, dan WKP Kamojang-Darajat.