Lalu, menyetujui pengurangan modal ditempatkan serta modal disetor Perseroan yang semula berjumlah Rp1,84 triliun terbagi atas 3,68 miliar saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp500 diturunkan menjadi sebesar Rp1,75 triliun terbagi atas3,5 miliar saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp500.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, selanjutnya memberikan persetujuan untuk
mengubah ketentuan Pasal 4 ayat (2) anggaran dasar Perseroan. Lalu menyetujui pembelian kembali saham Perseroan dengan biaya sebanyak-banyaknya Rp2,25 triliun termasuk komisi perantara perdagang efek dan biaya-biaya lainnya sejak 22 Mei 2025 sampai dengan 21 Mei 2026.
Hingga kuartal I-2025, Indocement membukukan keseluruhan volume penjualan (semen dan klinker) sebesar 4.364 ribu ton atau, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 184 ribu ton.
Hal ini terutama disebabkan adanya pergeseran perayaan Idul Fitri selama 2 minggu sehingga menyebabkan lebih banyak hari libur dan jumlah hari di mana pengiriman truk tidak dapat dilakukan di kuartal I-2025.