Sementara itu, Christian Kartawijaya menyampaikan berbagai peluang kerja sama dengan Indocement, diantaranya dalam suplai material ramah lingkungan.
“Kami berkomitmen untuk memproduksi produk semen ramah lingkungan yang rendah emisi CO2, karena kami memiliki target penurunan emisi menjadi 575 kg CO2/t cement equivalent pada 2025 dan 490 kg CO2/t cement equivalent pada 2030," katanya Jumat (11/11/2022).
"Produk hijau kami siap memasok kebutuhan semen untuk membangun IKN," lanjut dia. Sesi diskusi ini diakhiri dengan deklarasi bersama Ayo Bersinergi untuk Konstruksi Berkelanjutan dimana deklarasi ini akan menjadi titik awal komunikasi dan sinergi rutin antar pemangku kepentingan konstruksi untuk Keberlanjutan dimasa yang akan datang.
Sebelumnya, pada 10 November 2022 juga digelar seminar Membangun Masa Depan Indonesia dengan Konstruksi Berkelanjutan di Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang menghadirkan pembicara dari Indocement, PT PP (Persero) Tbk., Dirjen Bina Konstruksi PUPR, Green Product Council Indonesia (GPCI), dan Reclea Brick.
Selain acara di Titik 0 IKN dan Kampus ITK, Indocement juga Indocement juga melakukan berbagai kegiatan rutin secara serempak di tiga area operasional kompleks pabriknya.
Kegiatan HBI 2022 yang juga melibatkan karyawan dan pemangku kepentingan terkait di masing-masing lokasi yaitu:
Kompleks Pabrik Citeureup
• Renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Desa Tajur
• Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Islam Desa Leuwikaret
• Pengecatan Musala Al-Bakri
• Pengecatan fasilitas Mata Air Cigadong Desa Bantarjati
Kompleks Pabrik Cirebon
• Renovasi rutilahu di Desa Cupang
• Pelatihan product knowledge bagi kontraktor sipil
Kompleks Pabrik Tarjun
• Pembangunan pasar di Desa Tarjun
• Pengecatan SDN 02 Tarjun
• Pembangunan pusat jajanan dan oleh-oleh di Kawasan Wisata Gowa Lowo Desa Tegalrejo
• Pengembangan bangunan Masjid Desa Sidomulyo
• Pembangunan jalan akses Desa Sei Kupang
• Renovasi gereja di Desa Cantung Kiri Hilir
Disamping itu, perseroan membukukan volume penjualan domestik (semen dan klinker) secara keseluruhan sebesar 12,4 juta ton pada Kuartal III/2022, turun 294 ribu ton atau -2,3% dari volume Kuartal III/2021.
Volume penjualan semen domestik (tanpa klinker) tercatat sebesar 11,5 juta ton, turun 432 ribu ton atau -3,6% dibandingkan volume pada Kuartal III/2021 yang menyebabkan pangsa pasar domestik Perseroan menjadi 24,8%.
Penjualan ekspor menurun 17,5% dari 333 ribu ton pada Kuartal III/2021 menjadi 275 ribu ton di Kuartal III/2022. Pendapatan Neto Perusahaan meningkat 9,9% menjadi Rp11.660,9 miliar dari Kuartal III/2021 sebesar Rp10.608,7 miliar yang disebabkan oleh kenaikan harga jual pada Maret, Juni, dan September/Oktober 2022.
Advertisement
Indocement (INTP) Prakarsai Deklarasi Sinergi untuk Konstruksi di Titik Nol IKN
Peluang kerja sama dengan Indocement, diantaranya dalam suplai material ramah lingkungan.

Indocement (INTP) Prakarsai Deklarasi Sinergi untuk Konstruksi di Titik Nol IKN (FOTO:Dok Ist)
Baca Juga:
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement