IDXChannel – Perbedaan risiko sistematis dan tidak sistematis adalah dua risiko yang akan dihadapi investor di pasar modal. Risiko sistematis adalah akibat dari variabel eksternal, tidak terkendali, tidak terkait dengan industri atau sekuritas, mempengaruhi seluruh pasar, menyebabkan fluktuasi harga seluruh sekuritas.
Risiko tidak sistematis adalah risiko yang disebabkan oleh variabel yang diketahui dan dikendalikan khusus untuk suatu industri atau keamanan informasi. Risiko sistematis tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi portofolio, sedangkan diversifikasi terbukti bermanfaat dalam menghindari risiko tidak sistematis.
Risiko sistematis adalah risiko yang terkait dengan faktor makro ekonomi atau faktor yang mempengaruhi pasar secara keseluruhan atau industri secara keseluruhan. Ini adalah jenis risiko yang tidak dapat dihindari atau didiversifikasi sepenuhnya oleh investor individu, karena risiko ini terkait dengan keadaan perekonomian secara keseluruhan.
Saat mengelola portofolio, penting untuk mempertimbangkan risiko sistematis dan memilih strategi yang tepat untuk menanganinya, seperti alokasi aset yang tepat atau melakukan lindung nilai terhadap beberapa risiko yang paling ditentukan.
Risiko tidak sistematis adalah risiko khusus untuk bisnis atau investasi individu. Risiko ini tidak terkait dengan faktor makroekonomi atau peristiwa yang mempengaruhi keseluruhan pasar, namun terkait dengan faktor internal atau spesifik pada perusahaan atau sektor tertentu.
Contoh risiko sistematis adalah fluktuasi ekonomi, kebijakan moneter, perubahan suku bunga, perang, krisis keuangan global, atau resesi ekonomi.
Perbedaan Risiko Sistematis dan Tidak Sistematis
Mengutip laman OCBC NISP, perbedaan risiko sistematis dan tidak sistematis dapat dilihat pada pengertian dan penerapan manajemen risiko. Berikut adalah beberapa perbedaan risiko sistematis dan tidak sistematis yang perlu diketahui:
1. Risiko sistematis adalah potensi kerugian yang berkaitan dengan keseluruhan pasar atau segmen pasar. Risiko tidak sistematis adalah risiko yang terkait dengan industri atau keamanan informasi tertentu.
2. Risiko yang sistematis tidak dapat dikendalikan, sedangkan risiko yang tidak sistematis dapat dikendalikan.
3. Risiko sistemik timbul dari faktor makro ekonomi. Di sisi lain, risiko tidak sist sistematis timbul dari faktor mikro ekonomi.
4. Risiko sistematis mempengaruhi sejumlah besar sekuritas di pasar. Sebaliknya, risiko tidak sistematis hanya berdampak pada sekuritas tertentu perusahaan.
5. Risiko sistematis dapat dihilangkan dengan beberapa cara, seperti lindung nilai dan alokasi aset. Berbeda dengan risiko tidak sistematis yang dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi portofolio. (SNP)