Sementara itu, beberapa saham bank digital di 2022 lumayan cukup berat sehingga akan menjadi kontributor pelemah IHSG. "Mungkin bisa kita mention ada ARTO, BBYB beberapa saham bank digital tersebut juga masih cukup berat, kenapa? karena nuansanya ini masih konsen ke kenaikan suku bunga," ungkap dia.
Ia menambahkan, tahun ini masih tidak mudah dilalui untuk bank digital atau beberapa saham yang bergerak di tech company. "Kita rasa nampaknya akan lebih baik untuk di avoid (saham bank digital) terlebih dahulu untuk semester pertama," tandas Zabrina.
(DES)