sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang IPO, Mitratel Penuhi Panggilan DPR 

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
10/11/2021 13:25 WIB
DPR memanggil manajemen PT Telkom Indonesia bersama anak usahanya Mitratel menjelang aksi korporasi penawaran umum saham perdana atau IPO.
Jelang IPO, Mitratel Penuhi Panggilan DPR (Ilustrasi)
Jelang IPO, Mitratel Penuhi Panggilan DPR (Ilustrasi)

"Keunggulan tersebut membuat mayoritas operator seluler Indonesia menjadi pelanggan / tenant dengan menempatkan perangkat BTS / Base Transceiver Station atau stasiun pemancar di menara milik Mitratel. Selain itu, Mitratel juga melakukan ekspansi portfolio jasa turunan menara beserta project solution manage services dan fiberisasai dan digital services untuk mengakselerasi iklim digital di Indonesia," lanjutnya.

Melalui IPO, Mitratel menawarkan 25.540.000.000 saham atau 29,85 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan setelah penawaran umum, senilai Rp775-Rp975 per lembar saham. Dengan demikian, perseroan diperkirakan bakal memperoleh dana segar sebanyak Rp19,79 triliun hingga Rp24,90 triliun dari IPO ini.

Perseroan menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, HSBC, JP Morgan, PT Mandiri Sekuritas, dan Morgan Stanley sebagai joint bookrunners dan joint global coordinators. BRI Danareksa Sekuritas bersama Mandiri Sekuritas juga bertindak sebagai joint lead managing underwriters dan domestic underwriters.

Perseroan menyatakan bahwa dana IPO ini akan digunakan sebanyak 44 persen untuk belanja modal seperti penambahan penguatan, penambahan menara telekomunikasi, pembangunan menara baru dan penambahan site baru, serta ekspansi ke teknologi dan layanan yang berkaitan dengan bisnis penyewaan menara.

Sementara 56 persen lainnya bakal dieksekusi untuk belanja modal anorganik, seperti mengakuisisi menara telekomunikasi dari operator telekomunikasi dan akuisisi strategis produk, teknologi, dan layanan baru.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement