IDXChannel - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi menyebut sejak 2011 hingga 2021 pasar modal masih menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Meskipun sempat mengalami koreksi akibat pandemi Covid-19 yang menerpa Indonesia pada 2020 silam.
“Pada 2020 sempat ada koreksi yang dimana paling rendah pada 24 Maret 2020 mencapai dibawah Rp4.000. Namun, 31 Desember sudah hampir mencapai Rp6.000 kembali. Itu artinya sudah kembali bullish hampir seperti sebelum pandemi,” ujarnya dalam webinar ‘Exploring The Next Market Mover MNC Sekuritas’ secara daring, Kamis (1/7/2021).
Jika ditarik dari 2011 hingga 2020, kata Inarno, pertumbuhannya masih cukup bagus. Artinya masih bisa menjadi alternatif sumber pendanaan serta wadah investasi yang cukup baik bagi investor.
Ia mengatakan tahun 2021 ini penuh tantangan dengan harapan pemulihan ekonomi. Hal ini tercermin dari tingginya aktifitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam tiga bulan terakhir.
“Kami mencatat nilai perdagangan sudah mencapai lebih dari Rp 13 triliun per hari atau melonjak dua kali lipat dalam lima tahun terakhir,”papar dia.