Senada, pengamat pasar modal, Michael Yeoh, mengungkapkan, kebijakan penempatan 100 persen DHE akan berdampak positif bagi rupiah, karena dapat menambah cadangan devisa negara.
Menurutnya, sektor yang paling diuntungkan adalah perbankan BUMN, khususnya bank-bank seperti BMRI, BBNI, dan BBRI, dengan BMRI diperkirakan menjadi yang paling terdampak.
Sementara itu, kata Michael tidak ada dampak signifikan terhadap sektor tambang, mengingat selama ini devisa hasil ekspor dari sektor pertambangan banyak disimpan di luar negeri, terutama di Singapura, dengan perkiraan mencapai USD 20 miliar.
Michael menjelaskan, kebijakan ini akan memberikan tambahan sumber pendanaan bagi perbankan BUMN, yang akan semakin menguatkan posisi mereka.
“Hal ini akan amat positif untuk perbankan BUMN karena mereka akan mendapat tambahan source of funding [sumber pendanaan],” katanya kepada IDXChannel.com, Selasa (18/2).