Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di 2021 yang mencapai USD5,68 juta, maka laba tahun berjalan di 2021 menjadi USD15,4 juta. Namun, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2021 sebesar USD16,14 juta. Pada 2020, jumlah laba bersih PBRX tercatat sebesar USD23,71 juta.
Per 31 Desember 2021, total liabilitas PBRX tercatat meningkat menjadi USD405,41 juta dari USD412,94 juta per 31 Desember 2020. Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Desember 2021 sebesar USD291,21 juta atau mengalami kenaikan dibanding per akhir Desember 2020 yang sebesar USD280,19 juta.
Menurut Corporate Secretary PBRX, Iswar Deni dalam keterangan resmi perseroan, peningkatan liabilitas tersebut dipengaruhi oleh jumlah liabilitas jangka pendek per 31 Desember 2021 senilai USD397,89 juta atau meningkat 70,2 persen (y-o-y).
Iswar menyebutkan, kenaikan liabilitas jangka pendek itu disebabkan oleh kenaikan pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo pada 2021 dan saat ini sedang berada dalam proses restrukturisasi.
Adapun jumlah liabilitas jangka panjang per 31 Desember 2021 tercatat senilai USD7,52 juta atau mengalami penurunan sebesar 95,8 persen (y-o-y), karena terkait dengan adanya reklasifikasi ke liabilitas jangka pendek. (SNP)