"Tertinggi 71% ini range antara 4%0-70%. Jadi ini yang selalu kami ke depankan untuk memberikan shareholder return pada pemegang saham," katanya.
Sementara itu, Head of Investor Relations MIKA, Aditya Widjaja mengatakan, capex berhubungan dengan pembangunan rumah sakit.
"Biaya pembangunan rumah sakit beragam, butuh Rp250 miliar hingga Rp300 miliar untuk kapasitas 200 bed. Ini juga bervariasi tergantung lokasi RS tersebut," ujar Aditya.
Adapun untuk capex investasi alat medis, porsinya sebesar Rp30-40 miliar.