Kenaikan penjualan tersebut turut mendorong pendapatan perusahaan tumbuh menjadi Rp1,09 triliun, atau naik 31 persen dari capaian Rp835,18 miliar pada Semester I-2024 lalu.
Peningkatan kinerja ini, Hari menjelaskan, juga tercermin dari laba usaha yang naik signifikan menjadi Rp133,79 miliar, meningkat 168 persen dibanding Rp49,84 miliar pada periode sama tahun lalu.
EBITDA Perseroan turut naik 60 persen menjadi Rp236,67 miliar dari Rp147,91 miliar. Kinerja ini turut mendorong peningkatan EBITDA Margin menjadi 22 persen dibandingkan pada periode sama tahun lalu sebesar 18 persen, yang mencerminkan efisiensi operasional yang semakin optimal.
"Capaian ini adalah hasil strategi yang tepat dan sinergi solid dengan SIG, yang memberikan banyak nilai tambah bagi efisiensi dan kinerja kami," ujar Hari.
Hari menambahkan, pertumbuhan kinerja SMBR tidak terlepas dari strategi efisiensi berkelanjutan dan peningkatan penetrasi pasar di wilayah Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel), yang merupakan pangsa pasar utama Perseroan.