Mengutip laporan keuangan, penjualan perseroan berdasarkan segmennya didominasi oleh kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh yang tercatat sebesar Rp20,83 triliun, dengan penjualan dalam negeri sebesar Rp20,04 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp796,41 miliar.
Selanjutnya, penjualan segmen makanan dan minuman tercatat sebesar Rp10,70 triliun, dengan penjualan dalam negeri sebesar Rp10,16 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp532,69 miliar.
Lebih lanjut, Ira menjelaskan bahwa, perseroan telah menempatkan level investasi yang tepat, guna meningkatkan daya saing produk-produk UNVR. Hal ini dilakukan dengan peningkatan investasi periklanan sebesar 27% dibandingkan tahun lalu, serta peningkatan pengeluaran trade di channel utama.
Untuk memperkuat fundamental sekaligus memastikan kemampuan bersaing di masa depan atau future-fit, Unilever sendiri telah memulai perjalanan transformasi channel-nya sejak semester dua tahun lalu.