IDXChannel - Bursa saham Asia dibuka variatif pada perdagangan Senin (22/5) karena negosiasi plafon utang Amerika Serikat (AS) mendekati waktu krisis setelah terhenti minggu lalu. Sementara itu, kekhawatiran perbankan juga masih ada, ditambah kecemasan geopolitik baru.
Berdasarkan data RTI Business hingga pukul 08.32 WIB, Indeks Nikkei Jepang dibuka melemah ke 30.735,69, Indeks Strait Times Singapura merosot ke 3.202. Indeks Shanghai China susut 0,13 persen atau 4,0 poin ke 3.279,20.
Sedangkan Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,15 persen 28,49 ke 19.479,06.
Presiden AS, Joe Biden dan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy akan bertemu untuk membahas plafon utang pada Senin, kurang dari dua minggu sebelum batas waktu 1 Juni setelah Departemen Keuangan mengharapkan pemerintah federal akan berjuang untuk membayar utangnya.