Meski masih opsi dan penjajakan, Gufron memastikan rencana ini merupakan bagian dari kelanjutan rencana pemilik Poh Kay Ping untuk membangkitkan kembali dan mendiversifikasi bisnis Techno9.
"Techno9 terus bekerja mencari peluang dan kesempatan bisnis di Indonesia dan kawasan untuk memastikan nilai tambah bagi para pemegang saham," katanya.
Sebelumnya, Poh Holdings Ltd resmi menjadi pengendali NINE setelah menuntaskan akuisisi sebanyak 773,35 juta saham atau setara 35,85 persen dari total modal disetor dan ditempatkan perseroan. Sejalan dengan akuisisi ini, perusahaan akan fokus menggarap sektor pertambangan, termasuk batu bara.
(Rahmat Fiansyah)