Dengan begitu, margin bersih perusahaan diperkirakan dapat kembali normal di atas level 3 persen.
Meski demikian, analis merevisi turun laba per saham (EPS) AMRT tahun 2025 dan 2026 masing-masing sebesar 16,7 persen dan 13 persen.
Penyesuaian ini mempertimbangkan proses optimalisasi empat pusat distribusi yang sudah beroperasi sejak 2024 serta tambahan dua DC baru pada 2025 yang meningkatkan beban biaya.
Adapun saham AMRT masih direkomendasikan BUY dengan target harga Rp2.600 per saham. Hingga Rabu (12/11/2025) pukul 11:22 WIB, saham AMRT naik 2,70 persen ke Rp1.905 per saham.
(DESI ANGRIANI)