IDXChannel - PT Pakuan Tbk (UANG), akhirnya mengakuisisi 99,999 persen saham atau 129.999 lembar PT Jakarta Investindo Indonesia senilai Rp145 miliar.
Berdasarkan keterangannya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (2/12/2021), untuk melaksanakan transaksi akuisisi ini, perseroan telah mendapat persetujuan dari pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang direncanakan diselenggarakan pada 23 Desember 2021.
"Berdasarkan Laporan Keuangan Audit UANG per 30 Juni 2021, nilai dari Rencana
Transaksi tersebut adalah 173,79% terhadap jumlah ekuitas UANG yang sebesar Rp83.432.559.703," tulis direksi, Rabu (1/12/2021).
Pakuan akan akuisisi 99,999 persen saham JII melalui pembelian 99,90 persen saham Jack Budiman dan 0,10 persen saham Suhendar. Total nilai transaksi atas akuisisi JII yang mencapai sebesar 145 miliar tersebut ekuivalen dengan 173,79 persen jumlah ekuitas Pakuan per 30 Juni 2021, yang mencapai sebesar 83,43 miliar.
Transaksi akuisisi oleh Pakuan memenuhi ketentuan peraturan tentang transaksi material sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No.17/POJK.04/2020, tanggal 20 April 2020 tentang Transaksi Material dan
Perubahan Kegiatan Usaha (selanjutnya disebut “Peraturan No. 17/POJK.04/2020”) karena nilai rencana transaksi di atas 20 persen dari ekuitas Pakuan per 30 Juni 2021.
Rencana transaksi juga wajib terlebih dahulu memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam hal nilai transaksi lebih dari 50 persen dari ekuitas UANG per 30 Juni 2021.
Tidak terdapat risiko material atas rencana transaksi yang akan dilakukan. Sementara dari sisi manfaat, Pakuan mendapatkan sejumlah manfaat, sebagai berikut:
a. Menambah sinergi Perusahaan dengan harapan berdampak keuntungan antara UANG dan JII;
b. Menambah land bank yang dapat digunakan untuk membangun perumahan dan komersial area;
c. Lokasi lahan yang dimiliki oleh JII berada tidak jauh dari lahan milik UANG sehingga berpotensi menjadi area pengembangan;
d. memberikan dampak positif bagi UANG, yaitu dari peningkatan pendapatan JII di masa yang akan datang, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja UANG secara konsolidasi.
Selain itu, akuisisi 100 persen saham JII ini dapat memberikan nilai tambah pada penjualan Pakuan mulai 2022 sebesar Rp328,71 miliar, pada 2023 sebesar Rp489,05 miliar, dan 2024 sebesar Rp1.010,95 miliar. Selanjutnya pada 2025 sebesar Rp1.002,09 miliar, pada 2026 sebesar Rp916,14 miliar, pada 2027 sebesar Rp552,98 miliar dan pada 2028 sebesar Rp132,92 miliar.
Nilai tambah atas aset perseroan diproyeksikan terus meningkat hingga mencapai Rp2,02 triliun pada 2028. Serta nilai tambah atas ekuitas perseroan pada 2022 sebesar Rp118,70 miliar dan terus meningkat hingga mencapai sebesar Rp2.019,91 miliar pada 2028.
Berdasarkan daftar pemegang saham per 30 Oktober 2021, saham Pakuan dimiliki sebanyak 74,03 persen oleh PT Bhineka Abadi Investama (BAI), dan sebanyak 25,96 persen oleh masyarakat.
Laporan keuangan Pakuan per 30 Juni 2021 mencatat, total aset Pakuan mencapai sebesar Rp 681,92 miliar.
Sementara perusahaan yang diakuisisi, yaitu JII merupakan perusahaan yang bergerak di bidang real estat, konstruksi, jasa, perdagangan, pengangkutan dan peternakan. JII beroperasi secara komersial pada tahun 2019 dan saat ini JII mengoperasikan kolam renang di daerah Sawangan Depok.
Jumlah aset JII sebesar Rp 145,56 miliar. Total labilitas JII mencapai sebesar 197,67 miliar. Sementara ekuitas perseroan negatif (defisiensi modal) sebesar Rp 52,11 miliar.
(SANDY)