"Dari sentimen domestik, pasar saat ini memantau perkembangan rapat paripurna DPR yang diwarnai dengan interupsi mengenai tentang kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang dimotori oleh Fraksi PDIP, PKB dan PKS serta Nasdem," jelas Ibrahim.
Bahkan fraksi PDIP, PKS dan PKB serta Nasdem terus menyuarakan menyinggung soal penggunaan hak angket untuk selidiki dugaan kecurangan penyelenggaraan Pilpres 2024.
Jika nantinya pemerintah terbukti melakukan kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu, maka harus ditindaklanjuti sesuai peraturan perundang-undangan. Sebaliknya, jika tidak terbukti, maka bisa menjadi klarifikasi isu negatif kepada pemerintah.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, namun ditutup melanjutkan pelemahan di rentang Rp15.760-15.820 per USD," pungkas Ibrahim.
(FAY)